Masalah Disfungsi Ereksi Dan Solusinya

Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi atau lemah syahwat adalah suatu kondisi berupa ketidakmampuan ereksi pada penis secara normal dalam kurun waktu yang cukup lama untuk bisa dapat melakukan hubungan seksual secara baik atau sempurna, dan kondisi ini akan berdampak terhadap ketidak harmonisan pada rumah tangga anda.

Apabila Anda menderita disfungsi ereksi, pasti Anda akan bertanya pada diri anda sendiri atau dokter, apakah disfungsi ereksi ini permanen atau tidak? Ada beberapa sebab yang dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi dan pelajari bagaimana menghentikannya.

Penyebab Disfungsi Ereksi :

Depresi

stres

kelelahan dapat menyebabkan disfungsi ereksi dengan mengganggu perasaan, dan gairah seksual pada otak anda

Diabetes melitus

Kolestrol tinggi

gangguan fungsi ginjal

gangguan fungsi liver

hipertensi

strooke

kelainan pada jantung (gagal jantung, penyakit jantung koroner)

terlalu sering mengkonsumsi alkohol

merokok serta mengkonsumsi obat – obat penenang terus menerus dalam jangka waktu yang lama

proses penuaan.

Kesemuanya tadi merupakan faktor penyebab terhadap Disfungsi Ereksi. Jujur dan terbuka terhadap pasangan adalah salah satu cara untuk membuat Anda lebih nyaman ada di tempat tidur bersama pasangan.

Solusi Disfungsi Ereksi:

Berusaha untuk rileks. Ada beberapa jurus relaksasi untuk membantu Anda mengatasi stres.

Mulailah untuk berhenti merokok dan tidak menggunakan narkoba. Kedua penyebab ini sangat besar sekali pengaruhnya terhadap timbulnya Disfungsi Ereksi.

Memperbaiki komunikasi seksual antara Anda dengan pasangan. Usahakan untuk memiliki harapan realistis terhadap seks. Dengan demikian, Anda juga memperbesar kesempatan untuk memperoleh perbaikan fungsi ereksi.Hammer of thor di medan

Terapi psikologis mungkin cukup efektif  jika dilakukan bersama terapi medis atau pembedahan yang dibutuhkan bagi pasien dengan Disfungsi Ereksi. Terapi seks menekankan agar pria dan pasangan seksualnya termotivasi dan bersedia menyesuaikan diri terhadap perubahan fisiologi dan tingkah laku yang dialaminya.

Obat yang paling sering digunakan untuk terapi Disfungsi Ereksi adalah sildenafil atau yang mudah orang jumpai adalah Viagra. Sildenafil adalah salah satu solusi pria untuk memperbaiki ereksi secara parsial dengan cara meningkatkan kadar siklik guanosin monofosfat, yang menyebabkan relaksasi otot polos penis sehingga memperlancar aliran darah menuju penis.

Catatan :

Untuk Viagra Mempunyai efek samping yaitu sakit kepala, kemerahan pada wajah dan gangguan pencernaan. Obat Kuat ini tidak boleh digunakan lebih dari sekali sehari dan tidak diperuntukkan bagi pria yang menggunakan nitrit (obat untuk nyeri dada) atau obat tekanan darah sehingga penggunaannya harus dibawah pengawasan dokter atau harus dengan resep dokter.